Sabtu, 31 Oktober 2020

Bismillah
Jurnal hari ke-3 kami.

Pada fitrahnya bayi usia 0-2 tahun belum bisa dibuatkan jadwal kegiatan secara terstruktur, namun lebih kepada aktivitas sehari-hari yang terkadang spontan. Seperti hari ini rencana kami untuk meneruskan proyek mpasi homemade berubah haluan jadi bertetangga.

Baby HA punya tetangga pas sebelah dinding rumah sesama bayi hanya beda 4 bulan. Baby HA usia 6 bulan, tetangga usia 10 bulan dengan 2 kakak yang berusia 3 tahun dan 8 tahun. Para tetangga pun senang mengajak baby HA bermain bersama, meski nyatanya bayi itu tetap bermain sendiri-sendiri hanya berada di ruang dan waktu bersamaan.

Kegiatan bermain ini bukan sebuah kegiatan yang dapat dianggap sepele dapat tumbuh kembang anak usia dini karena fitrah mereka memang tugasnya hanya bermain, menikmati alam dan mengamati. Bermain ini mendatangkan banyak efek positif untuk anak saat ini dan untuk perkembangannya kelak.


Bermain sendiri untuk anak usia 0 – 2 tahun, termasuk di dalamnya:
-Sensory play dimana anak anak hanya melihat segala sesuatu yang menarik perhatiannya dan melakukan gerakan pada anggota tubuhnya.
-Solitary play, biasa dilakukan bersama-sama, dimana anak dibiarkan bermain sendiri-sendiri dengan berbagai macam alat permainan yang mereka pilih. (https://m.bisnis.com/lifestyle/read/20200626/236/1258042/pentingnya-anak-bermain-dengan-teman-usia-sebaya-untuk-tumbuh-kembang)

Saat anak mulai melakukan solitary play maka saat itu perkembangan emosi, egoisitas dan individualitasnya berkembang. Dalam kuliah rambu pendidikan anak usia dini dijelaskan pentingnya emosional, egositas dan individual anak terbangun dengan baik sebagai bentuk persiapan dalam membentuk karakter hebatnya masing-masing, teguh dalam berpendirian dan tidak mudah dipengaruhi. 

Sehingga tiba masa 7 tahun ke atas anak yang tuntas akan dirinya akan siap diajarkan konsep sosial, berbagi, bersama, dan empaty. Bagaimana ia akan peka dengan lingkungan jika peka terhadap kebutuhan dan kenyamanan dirinya saja belum tuntas. Dan tuntasnya rasa "keakuan" yang diwujudkan dalam emosional : marah, sedih, kecewa, takut dan terisinya 5 bahasa cinta dari orang tua ke anak akan jadi penunjuang kesiapan menyambut usia pelatihan 7 tahun keatas.

Pada hari ini baby HA dibantu Mbu Ni melabeli emosinya, yaitu :
- marah saat ia merasa mainannya direbut.
- sedih saat tidak mampu menggapai mainan yang jauh.
- takut saat sempat maju mengambil mainan tapi hampir terjatuh.
- bosan bermain.

Mbu Ni selaku sahabatnya dan fasilitator terbaik pun mengamati dan memberikan motivasi untuk bergerak mengambil mainan. Juga saat terjadi beberapa kondisi menantang seperti berebut mainan. Sebagai fasilitator Mbu tidak mengajarkan konsep berbagi dan mengalah untuk usia dini karena itu akan mencederai konsep "keakuan" dan bisa berdampak anak tidak bisa melundungi aset dirinya kelak. Tapi mencoba mengalihkan perhatian dengan memangku, memelut dan memuji sebagai pemenuhan bahasa cinta. Dan juga mencoba story telling agar teralihkan perhatiannya juga memberikan mainan masing-masing anak.


Aspek religi/akidah dapat ditumbuhkan dengan memperdengarkan salam saat akan masuk/keluar rumah, meminta izin untuk masuk rumah orang lain. Saling menyapa dan menyentuh sesama bayi sambil memberi tau kalau ini sama-sama perempuan, ini mahrom boleh main bersama.

Pun dari benda/mainan dapat dikenalkan tentang hal-hal yang Allah ciptakan misalnya mainan ikan dan sayuran. Bahkan hal sederhana saat bayi bisa meraih mainan diberitau "ini tangan dengan 5 jari kanan kiri bisa memegang mainan, hebat yah Allah bisa menciptakan tangan". Dan panca indera lainnya.

Pada akhirnya, Mbu Ni mengamati dan mencatat perkembangan baby HA hari ini seperti catatan di bawah. Dengan persentase kebahagian kami 95 % karena sudah bisa bermain dengan tetangga.

Demikian jurnal kami hari ini. Terima kasih.

#harike3
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik

Cahaya Keindahan . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates