Selasa, 18 Januari 2022

Bismillah 
Assalamualaikum 

Alhamdulillah tiba juga pada tahapan akhir telur-telur di bunda cekatan, yaitu membuat peta belajar /mind map. 

Sebenarnya dulu saat sekolah di MAN pernah belajar dari buku quatum learning dan menemukan mind mapping sebagai salah satu cara menyenangkan untuk mengikat ilmu. Menulis rangkuman pelajaran dari penjelasan guru maupun buku-buku yang telah Ni baca baik di perpustakaan dan milik teman yang perlu segera dituntaskan (tidak bisa dipinjam lama/belum mampu memiliki).  Mind mapping biasa Ni gunakan untuk membuat jadwal kegiatan misalnya akan mengerjakan apa,  dimana,  kapan (5w + 1 1h).

Namun baru kali ini memahami membuat mind mapping bisa sebagai pengarah rencana akan belajar hal apa.  Bagi Ni yang berbakat learner,  idea, sering banyak sekali ide dan keinginan mempelajari banyak hal. Akan tetapi pada akhirnya membuat kurang fokus, kurang dalam dan tidak mengantarkan pada mahir/cekatan pada 1 bidang tertentu. 

Pada Bunda Cekatan ini,  Ni merasakan desakan ilmu dan aktivitas yang terlalu banyak ingin dikerjakan dalam satu waktu sehingga membuat kurang terkontrolnya waktu,  apalagi emosi. Masuk Buncek mulai belajar mengurai suka bisa,  penting dan mendesak (revisi : apa yang Ni pilih sekarang masuk dalam kuadran penting mendesak, dipenulisan pada jurnal terbalik.  Hal penting mendesak, Ni letakkan di penting tidak mendesak, begitupun sebaliknya.). Hal penting mendesak adalah : SELF HEALING THERAPY yang khusus saat ini (periode Buncek) fokus pada melakukan healing pada diri Ni, melatih diri sendiri,  terapi diri dahulu agar lebih stabil dan mudah mengontrol emosi. 

Pada peta belajar Ni tuliskan ingin jadi SI KREATIF yang AHLI dan BIJAK MENGELOLA EMOSI. Tujuan utama adalah ingin seperti ibu Rahimahullah yang bisa tenang dan sabar,  namun Ni ingin jadi versi lebih baik Ni sendiri yaitu bisa menghadapi masalah emosional dan mengolahnya agar tetap sehat mental jadi istri dan ibu bagi anak-anak. Cabang tujuan lain :
Memutus mata rantai negatif Innerchild, tadabbur qur'an agar lebih dekat dengan Allah yang Maha Menjaga Hati,  memahami pesan cinta penciptaan Allah atas diri Ni,  memperbaiki literasi untuk menuntaskan tumpukan buku di rumah, dan tentu sampai ke tahap earn : kepuasan jiwa (mampu mengelola emosi dengan melihat kebaikan dari semua takdir Allah), kepuasan materi (dapat membuat gambar untuk kreatifitas jurnal dan buku tentang berhusnuudzon pada pola tingkah anak usia dini).  Keinginan terakhir adalah jadi lebih rileks menghadapi setiap orang yang datang curhat/konsultasi saat meminta bantuan Ni untuk healing therapy. Inilah pera belajar Ni :

Peta belajar ini telah Ni buat sejak senin setelah menyimak uraian magika Hamida dan kunang Ika tentang gambaran peta belajar.  Awalnya belum diberi "ingin jadi apa? " dan belum memikirkan kandang waktu melaksanakan.  Seperti gambar dibawah ini :


Sebagaimana yang Ni fahami yaitu healing therapy dapat dilakukan dengan menulis jurnal agar jadi catatan untuk evaluasi grafik emosional, mindfullness, menerima kondisi diri, menulis kreatif/menggambar. Maka ada 3 ilmu yang saling terkait dan mendukung akan Ni latih dalam 6 bulan ini,  berharap jadi habbit baik, yaitu :

1. Menulis Healing Journal :
- Didalamnya ada privat kelas quran jurnaling (3 bulan) bersama mba Rusna Founder Temani. 
- Seminar/kajian healing therapy khususnya yang islami
- tadabbur quran (akan bersama dengan quran jurnaling) dan Bahasa Arab (setelah kelas privat jurnal quran).
- saat ini tergabung dalam komunitas fitrah play (FP)  yang sering mengadakan kajian islami tentang perempuan dan ibu
- membaca beberapa buku yang berhubungan dengan mengontrol emosi
- mengikuti youtube 2 dokter : Dr Aisah Dahlan yang ahli Neuron Sciens dan gurunda kami di PPA dr Ramadhanus. 

2. Praktek Self Healing Therapy 
- Alhamdulillah sejak beberapa tahun sebelum pandemik telah mengikuti training PPA for healing dengan metode SEFT dan dikenalkan butterfly hug, serta telah bersertifikat, pernah beberapa kali melakukan terapi ke orang lain.  Itulah yang ingin dilatih untuk meregulasi emosi sendiri karena sering terlarut dengan cerita klien terapi dan kondisi saat ini punya 2 bayi, berada di 2 ranah domestik - publik sungguh diperlukan mental healty yang baik. 
- Telah menyimak dan mengikuti seminar/workshop komunitas Temani tentang theurapetic journaling dan mengalirkan saluran emosi yang membuat tertarik untuk mendalami. 
- Sejak dulu tertarik tentang cara berpikir, perasaan dan tindakan manusia,  dan saat ini ingin belajar NLP (catatan : akan ikut training secara khusus,  dilaksanakan setelah Buncek. Dalam buncek ingin mencari ilmu sejenis NLP namun fokus pilihan utama tetap yang Islami). 

3. Kreatifitas Jurnal
Sebagai sarana mengekspresikan perasaan dengan simbol dan gambar yang sesuai hobi sejak kecil,  bakat juga minat serta selaras dengan profesi Ni yaitu menggambar baik manual maupun digital. Karena tidak semua hal dapat diuraikak dengan tulisan, maka gambar sebagai media penyampaian sekaligus me time buat Ni. Hal ini didapatkan ilmunya dari memperbanyak jam praktek (telah mengikuti beberapa kelas gambar Ilustrasi digital sejak setahun lalu), belanja ide di pinterest baik tentang jurnal yang kreatif maupun menghias dengan gambar. Menggambar juga sebagai penyaluran bakat komunikasi secara visual.  Saat membuat jurnal beberap waktu lalu dan peta belajar ini pun,  Ni telah membuat beberapa gambar,  seperti di bawah :

3 hal ini saling berkaitan dengan Ni baik untuk melatih mengelola emosi. Dimana hal ini sesuai taksonomi bloom :  ada memahami ilmu,  mengurai masalah, menganalisis, mengkaji pola dengan menulis jurnal. Lalu levelnya dinaikkan dengan melakukan terapi agar masalah dapat terurai dengan bijak,  selanjutnya akan menghasilkan earn (kepuasan jiwa) dengan gambar-gambar.

Demikian rencana belajar yang Ni rasa sesuai, realistis untuk dilaksanakan, Waktunta terikut dan dapat Kita kerjakan (jadi terasah mudah jika hanya menulis dan gambar,  Namun sulit jika berhubungab dengan mengurai emosi juga konsistensi = memenuhi syarat tidak begitu mudah dan tidak begitu sulit).

Terima kasih telah menyimak. 


 

Cahaya Keindahan . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates