Jurnal Hari Ke-5
Bismillah
Jangan memaksakan anak untuk ikut, disentuh, digendong, bersalaman ataupun dicium jika ia menolak. Orang tua harus peka bahwa anak pun punya hak dan perasaan tidak nyaman. Pemaksaan/pembiaran yang sering terjadi karena alasan "budaya/etika" (misalnya salim ke orang lebih tua) akan menggerus kepercayaan diri dan bentuk mempertahankan diri anak. Sehingga yang tersimpan dalam memori bawah sadarnya, "aku ngga apa-apa kok, jika ada yang mau sentuhan ngga wajar". Naudzubillah
Pada hari ke 5 ini. Kami banyak membaca kembali bagaimana membentengi anak dari potensi kejahatan dan kekerasan seksual.
Selain orang tua mengawasi dan membersamai anak dengan baik, maka berbekal ilmu kesehatan, psikologi dan juga terpenting ilmu agama. Dalam Islam telah jelas batas pergaulan antara pria dan wanita. Bagaimana mengasuh anak perempuan vs anak lelaki. Kemudian yang selalu diingatkan pentingnya memberi teladan tentang menutup aurat serta contoh tidak bermudah-mudah dengan lawan jenis khususnya non mahrom. Contoh terkecil bagaimana ayah dan ibu memilih dan memilah untuk bersalaman dengan lawan jenis.
Kami mengumpulkan beberapa infografis yang seiring dengan catatan kami hari ini.
Dimulai dari menegaskan pada anak sentuhan yang boleh dan tidak boleh sama sekali. Sekalipun anak akan cek kesehatan oleh dokter, wajib didampingi oleh orang tua agar terbentuk rasa aman.
Jika ada yang mengarah pada sentuhan yang tidak boleh ajarkan anak untuk menolak tegas, berteriak, menangis dan lari/menjauh dari orang yang berbahaya lalu segera melapor pada orangtua. Bahkan tak dipungkiri pelaku bisa saja orang terdekat di sekitar kita, maka pengawasan dan kejelian orang tua mengamati perlu ditingkatkan.
Maka dari itu jangan memaksa anak apalagi merasa mereka masih usia dini (0-6 tahun) dan merasa harus dididik beretika atau orang tua takut disebut "tidak becus mendidik anak". Catatan penting = ANAK USIA DINI TIDAK TERKENA BEBAN SYARI'AT DAN BELUM WAKTUNYA DIAJARI ADAB. Mereka hanya butuh contoh dari perilaku baik orang tua yang dilakukan berdasarkan ilmu dan agama. Penting kita sebagai orang tua terus belajr agar lebih baik khususnya dalam segi pengamalan dan hakikat beragama.
Dalam Islam pun sudah jelas batads aurat perempuan dan lelaki. Bagaimana harusnya berbusana khususnya anak yang telah masuk usia 6 tahun keatas mulai dikenalkan rasa malu dan takut pada Allah. Namun sebelumnya di usia dini telah dikuatkan pertumbuhan fitrah keimanan/tauhidnya dahulu. Sehingga ia dengan sendirinya akan menutup aurat, apalagi setelah baligh.
Bahkan ketika beraktivitas dengan sesama perempuan pun ada batasan dan etika tentang aurat ini, pun demikian dengan lelaki.
Sampai disini dulu catatan kami semata sebagai penambah ilmu dan pengingat kami sebagai orang tua yang fakir ilmu ini.
Semoga bermanfaat.
#jurnalharike5
#zona7bunsay
#pendidikanseksualitas
#pencegahanterhadapkekerasandanpelecehanseksual
