Minggu, 08 November 2020

Bismillah 
Alhamdulillah tiba juga kita di hari ke 11 zona 3 Bunsay.

Hari ini Samarinda mendung namun tidak hujan, maka kami akan meneruskan proyek keluarga yaitu membantu baby HA untuk MPASI. Berharap hasilnya lebih baik dari kemarin (kemarin buburnya habis dan 2x makan sehari).

Kami coba memberi makan pada waktu sama seperti jam yang kemarin. Pertama pelaksanaan di dalam rumah sambil bermain boneka. Hanya mbu Ni dan baby HA, karena yayah sedang mengurusi jemuran (berbagi tugas).


Awal makan dia yang menyodorkan diri dan membuka mulutnya. Sambil menerapkan tips bahwa menyendoki bukan dari depan mulut tapi bibir bawah dan samping mulut agar anak mau membuka mulut.

Beberapa suapan berhasil namun tak lama kemudian mulai rusuh. Dan kita mengembangkan aspek emosional bayi dengan menghargai kebosanannya. Ok,  orang tua yang harus terus mencari metode. Mbu coba posisi konvensional seperti orang lain, yaitu posisi sedikit rebahan di antara kaki mbu dan disanggah bantal.

Sambil bermain suapan 1-2x berhasil, namun selanjutnya bayi marah. Dan disinilah aspek emosinal itu kita tumbuhan dengan membantu melabeli emosi itu. "oh Hafidzah marah yah nak, marah ngga mau disuap lagi".

Lalu ia berganti posisi menjadi duduk dipangkuan mbu dan berhenti disuapi. Menurut psikolog : dengan membantu anak melabeli emosi dan menghargainya sejak usia dini akan menjadikan dia individu yang bermental kuat. Anak yang jika marah didengarkan oleh orang tuanya kemudian diberi bahasa cinta, kelak tumbuh jadi manusia yang mudah mengontrol dan mengarahkan emosinya dengan tepat.

Setelah berganti pakaian (habis mandi) dan mencoba lagi mpasi, kali ini dipangku yayah untuk makan siang. Dipeluk sambil diberitau "makan yah nak, biar kuat, sehat dan bisa main dengan semangat".

Salah satu pengembangan religius/akidah anak usia dini adalah kehadiran ayah yang mengajarkan kemandirian, kekuatan dan rasa aman. Yayah juga berusaha menyuapi sambil membaca basmalah.

Hari ini baby HA tidak menghabiskan makanannya pun setelah diajak bermain di luar rumah. Ia lebih memilih untuk tutup mulut dan bermain saja. Tak mengapa karena kami telah memenuhi haknya untuk memilih dan belajar cinta kasih serta bersyukur. Persentase hari ini tetap 90% 😊.

#harike11
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik

1 komentar:

masyaallah sdh bisa duduk..salam sayang dr kaka hana

REPLY

Cahaya Keindahan . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates